Penasaran

    Pada waktu itu, bangku Aliyah menjadi saksi bisu akan pertemuanku dengan dirimu, dirimu yang menawan meskipun diriku jauh dibilang kenal, hanya seruan nama dari absen yang digemakan.” mita putri sri hardianti!” nama itu terdengar, membuat penasaran semua awak ruangan, tak terkecuali diriku yang pada saat itu tak mau tau menahu tentang sosok perempuan. Tapi perlu kalian ketahui, sifat itu berubah sejak ku mulai banyak mengenal indahnya berkawan, Bahagia bersama tanpa hambatan, dan bahkan penasaran pada seseorang secara kompakan.
    Rasa ingin tahu tentang dirimu mulai tumbuh di jiwa sangat tak kaaruan, nama yang bagiku indah di dengar dan mudah tuk dingat dalam pikiran. Dan saat diriku rebahan, nama itulah yang terukir dilangit langit kamar, tak heran, dengan penuh kerinduan, semua tergambar dalam bayang.
    Keesokan harinya, Ketika bel sekolah pertama kali dibunyikan, harapan harapan mulai berdatangan, mengenalmu lebih dalam merupakan hal indah yang sampai kapanpun ku tak bisa lupakan, bertemu denganmu adalah keinginan yang tak terlupakan. Waktu itu, Ketika jadwal olah raga dilapangan, wujudmu dihadapanku sangat nampak menawan, jika pecinta mengibaratkan kekasihnya dengan ungkapan bidadari dalam bayang, bagiku kau bukan hanya bayang, kau adalah bidadari sungguhan yang ku jumpa bukan karena kebetulan.

bersambung...

by: kak_lucqi