Yang Salah Bukan Kita, Kita Hanya Di Adu Domba
Manusia merupakan tempat problem dicipta,
namun setiap mausia yang ditimpa terkadang memikirkan solusi untuk menyelesaikannya dan
terkadang malah mengabaikannya. Namun, Tuhan tidak begitu, Tuhan ciptakan
permasalahan pasti bersanding dengan cara menyelesaikannya. Sehingga dengan ini
kita sebagai manusia jangan mudah terpancing dengan warna warni racun kehidupan
yang kelihatannya sangat enak dinikmati dikehidupan sehari hari, terutama ketika
hidup di dunia maya, Banyak permasalahan yang kita tidak sadari, mulai dari
tingkat yang rendah, sedang, bahkan yang tinggi. Semuanya tidak akan abai akan
solusi.
Selain itu manusia diciptakan oleh Tuhan
dengan berbagai suku dan budaya yang berbeda beda, alasannya hanya satu, yakni
agar bisa saling mengenal antar satu dengan yang lainnya. Seperti pepatah “tak
kenal maka tak sayang” dengan berbagai perbedaan manusia bisa saling
mengenal dan dengan mengenal manusia bisa saling sayang. Namun semuanya akan
hancur atau kata sayang akan berubah menjadi dendam, kata kenal akan berubah
menjadi sukar atau bahkan musuhan jika semua tidak dapat dikendalikan.
Baru baru ini viral tentang pengharaman
budaya nenek moyang. Wayang yang terkenal penyiar agama di bumi nusantara,
malah oleh sebagian etnis agama diharamkan, Wayang yang oleh raden patah atau
yang lebih populer dengan sebutan sunan giri sebagai alat penyebar Islam di
masa kerajaan. Pengorbanan pertujukan wayang pada waktu itu sangat berpengaruh
pada perkembangan zaman, mengapa tidak, semua bentuk pertujukan, baik itu
teater, drama, layar lebar atau video video yang beredar pada masa digital,
semuanya mencontoh dan bersumber dari pertujukan wayang.
Khalid basalamah, yang tenar dengan kasus
mengharamkan wayang. Menyangkut masalah kebudayaan apapun yang ada didalamnya,
kesepakan atau bahkan penistaan dan bahkan pengharaman, perlu kita luruskan.
Sebenarnya menyangkut permaslahan ini para netizen atau simpatisan pasti menuai
beberapa kontro persi, kehidupan yang ada kalua dikaitkan dengan hukum pastilah
indah dengan perbedaaan, itulah hukum, Yang masalah dari kasus ini hanyalah
bagi mereka yang menjadikan perbedaan ini sebagai alat pengadu dombaan antara
etnis satu dengan yang lainnya, dan seakan akan dengan kedok ini kita dipaksa
sama dalam menyikapi hukum, entah hukum positif ataupun negative.
Masalah budaya tidak pantas kita
perdebatkan Panjang, toh kalo ujung ujungnya akan memunculkan banyak perpecahan.
Hidup kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia hanya menjaga budaya itu agar
tetap eksis hinga pada masa yang terbilang modern ini, seperti pepatah
mengatakan المحافظة على قديم
الصالح والاخذ على جديد الاصح, Raden Patah menjadikan
wayang yang dulunya hiburan bernilai moral bagi orang orang hindu sebagai alat
untuk menyebarkan agama Allah, apakah masih perlu kita perdebatkan? Sudah jelas disana tidak ada nilai negative yang harus kita musnahkan. boleh KITA memusnahkaN jika sudah terang terangan bertentangan dengan norma negara ataupun
agama Tuhan.
Sebenarnya masalah seperti ini sudah sering
kali bermunculan, kita semua harus peka terhadap permasalah yang ada, jika kita
tidak peka terhadap permasalahan yang ada, kita akan di adu domba oleh berita
yang mengedar. Sehingga banyak perpecahan terjadi bukan karena masalah yang terjadi
diantar lain agama atau bahkan negara, banyak permasaahan yang terjadi pada
etnis dan kelompok yang sama, yang malah sering mengakibatkan perpecahan,
karena yang sudah kita ketahui bahwa musuh yang paling sadis adalah teman
sendiri atau lebih biasa kita sebut “serigala berbulu domba”.
Ya sudah lah, agama ya agama, budaya ya
budaya, negara ya negara. Meskipun terkadang untuk mengindahkan kesemuanya
harus menyelaraskannya, tak perlu lah kita mengharamkan antara satu dan yang
lainnya, selama itu tidak menyalahi norma yang ada. Negara kita bukan hanya
untuk islam, negara kita adalah negara untuk semua agama. Jika tidak ikut
aturan yang di buat negara atau kita hanya mengikuti berita yang mentah mentah
diedar tanpa tala’ah, jangan salahkan siapapun jika kita di adu domba.
by; kak_lucqi
Komentar
Posting Komentar